Dandim 1410 Bantaeng Hadiri Wisuda Penamatan dan Ramah Tamah Alumni Iembaga Pendidikan Ma’arif NU Lasepang

BANTAENG – Dandim 1410/Bantaeng Letnan Kolonel Arm Gatot Awan Febrianto, S.Sos bersama Forkofimda Kabupaten Bantaeng hadiri acara Wisuda dan penamatan Siswa/Siswi Madrasah Aliyah dan Tsanawiyah lembaga pendidikan Ma'arif NU Lasepang angkatan LXVI di Gedung Balai Kartini, Jalan Kartini, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Kamis (25/05/2023).

Turut hadir dalam acara tersebut Letkol Arm Gatot Awan Febrianto, S.Sos. (Dandim 1410/Btg), Iptu A. Adi Wijaya (kasat Binmas polres Btg, mewakili Kapolres), Drs. Muslimin (Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bantaeng), H. Muh. Ahmad Jailani S. Ag., MA.(Kemenag kab. Bantaeng), Dr. Muh. Gafrani Kadir, MH. (Ketua pengurus LP Ma'arif NU lasepang), Muhammad Irfan Aksari S. STP. MM. (lurah lamalaka), Mahrus S. Pd, i.(Kepala Madrasah Tsanawiyah Ma'arif NU lasepang), Rohani S.Ag, M. Pd. (Kepala Madrasah Ma'arif NU lasepang), Sekitar 275 orang tamu undangan.

Dalam sambutannya ketua pengurus LP Ma'arif NU lapsepang Dr. Muh. Gafrani Kadir, MH menyampaikan, Suatu saat nanti anak-anak sudah jadi sarjana dan terbang tinggi serta suatu saat akan menjadi pejabat dan tanda tangan akan menjadi dihormati serta dihargai maka berikanlah kepada institusi tersebut, Jangan sekali-kali bermimpi karena mimpi tersebut tidak akan pernah jadi kenyataan dan hanya di tempat tidur melainkan kerja nyata, Masjid Al-Azim di Maarif Lasepang ini diharapkan mendapat perhatian dari segenap masyarakat Kabupaten Bantaeng, serta disampaikan bahwa ada bantuan masuk dari saudara-saudara kita sebesar Rp 25.000.000 untuk pembangunan Masjid.

H. Muh. Ahmad Jailani S. Ag., MA.(Kemenag kab. Bantaeng), menambahkan, keluarga besar Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng mengucapkan selamat kepada anak-anak yang jumlah ± 201 orang akan diwisuda pada hari ini berasal dari Ma'arif NU lasepang, bahwa tugas-tugas mencerdaskan kehidupan bangsa tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja tetapi dengan adanya Ma'arif NU lasepang menunjukkan bahwa pemerintah tidak jalan sendiri.

"Pendidikan Islam perlu ada sekolah lanjutannya dengan harapan agar anak-anak kita tidak ketinggalan ilmu agama serta dapat tersambung, selamat kepada siswa dan orang tua siswa, Bahwa pendidikan agama adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari tujuan negara itu sendiri, lagu Indonesia Raya menjadi cermin untuk bersama-sama membangun jiwa dan raga yang bernilai isi keagamaan, Saya berpesan kepada anak-anakku carilah ilmu setinggi-tingginya tetapi jangan lupakan adat istiadat, Setinggi apapun ilmunya jangan lupakan bahwa ada yang membimbing dan mengajari saya, serta salah satu program kementerian agama RI adalah transformasi digital, Mari manfaatkan HP Android kita dengan bijak serta tidak menyebar hoaks, "tuturnya.

Letnan Kolonel Arm Gatot Awan juga Febrianto, S.Sos meyampaikan, Siswa/siswi ini merupakan generasi kedepan yang berkarakter.

"Para siswa/i yang di wisuda, diharapkan tahun depan bisa meningkat. Keberhasilan ini berawal dari minat siswa/i yang cukup tinggi untuk bersekolah di yayasan lembaga Ma'arif NU Lasepang untuk membaca dan menghafalkan Al-Qur'an, terutama kalangan anak-anak dan remaja”. Dari sinilah awal membentuk kepribadian anak, terutama dalam kehidupan beragama” Ujar Dandim.

Dandim berharap Para Siswa dan Siswi yang di Wisuda dapat mensyiarkan Al-Qur’an sampai ke pelosok negeri serta menjadi anak yang berbhakti kepada orang tua dan bangsa ini.(***)